- Home >
- YING YANG
Posted by :
Unknown
Selasa, 03 Desember 2013
Dalam filosofi
Cina, konsep Ying-Yang biasanya di daerah barat
disebut Yin dan Yang. Biasanya digunakan untuk mendeskripsikan
sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan
bagaimana mereka saling membangun satu sama lain. Konsep tersebut didasarkan
pada asal muasal dari banyaknya cabang ilmu pengetahuan klasik dah filosofi
Cina serta dapat digunakan sebagai pedoman pengobatan Cina dan menjadi prinsip
dari seni bela diri yang ada di Cina, sebagai contoh Baguazhang,
Taijiquan (Tai Chi), Danqigong(Chi Kung) dan ramalan Ching.
Ying dan Yang saling
berlawanan dalam interaksi dengan dunia yang lebih luas dan sebagai bagian dari
sistem yang dinamis. Semua hal memiliki kedua aspek tersebut
yakni Ying danYang, tapi tidak setiap aspek tersebut memiliki
perwujudan yang jelas pada objek dan mungkin pasang surut atau mengalir dari
waktu ke waktu. Konsep Ying dan Yang sering dilambangkan
dengan berbagai bentuk yang bervariasi dari simbol Taijitu, yang mana lebih
umum dikenal pada kebudayaan barat.
Ada beberapa
persepsi (terutama di barat) yang mengatakan
bahwa Ying dan Yang selalu dihubungkan dengan sesuatu yang
baik dan jahat. Namun, filsafat Taoist biasanya tidak memperhitungkan sesuatu
yang baik atau jahat dan penilaian moral, dalam kaitannya dengan konsep
keseimbangan. Konfusianisme (Filosofi dari Dong Zhongshu, c. Abad 2SM) tidak
melampirkan dimensi moral dari Ying dan Yang. Tapi dalam istilah
modern, istilah ini sebagian besar telah teradaptasi oleh filosofi Budha Taoist.
Sifat Ying dan Yang
Tidak mungkin
kita berbicara tentang Ying dan Yang tanpa referensi dari
seseorang yang berpendapat lain,
karena Ying dan Yang terikat bersama sebagai bagian dari
keseluruhan (misalnya Anda tidak dapat melihat bagian bawah sebelum melihat
bagian atasnya). Sebuah ilustrasi menjelaskan ide tentang pendalilan antara
kehidupan pria saja atau wanita saja. Ras ini akan punah dalam satu generasi.
Namun, pria dan wanita menciptakan generasi baru yang memungkinkan mereka untuk
bertahan hidup. Interaksi dari keduanya dapat melahirkan ide-ide
baru. Ying dan Yang merubah satu sama lain seperti arus di
dalam laut. Setiap yang hidup akan mati, benih akan tumbuh dan kemudian akan
mati.
Penggunaan nama Ying dan Yang
sebagai nama tempat
Banyak tempat di
Cina, seperti Luoyang, mengandung kata Yang, dan beberapa tempat seperti
Huayin, mengandung kata Ying. Ini adalah cara yang sangat tradisional
untuk menempatkan nama-nama tempat. Yang berarti tempat ini berada di
lereng bagian selatan gunung atau di tepi utara sungai. Misalnya, Luoyang
berada di tepi utara Sungai Luo. Ying berarti berada di lereng utara
gunung atau berada di tepi selatan. Misalnya, Huayin berada di lereng utara
Gunung Hua.
Simbolisme Ying dan Yang
Ying adalah sisi
hitam dengan titik putih pada bagian atasnya dan Yang adalah sisi putih dengan
titik hitam pada bagian atasnya. Hubungan antara Ying dan Yang sering
digambarkan dengan bentuk sinar matahari yang berada di atas gunung dan di
lembah. Ying (secara harafiah yaitu tempat yang teduh) adalah daerah gelap yang
merupakan bayangan dari gunung, sementara Yang (secara harafiah yaitu tempat
yang terang atau cerah) adalah bagian yang tidak terhalang oleh gunung. Saat matahari
bergerak, Ying dan Yang secara bertahap bertukar tempat satu sama lain,
mengungkapkan apa yang tidak jelas dan menyembunyikan yang sudah terungkap.
Ying ditandai dengan sesuatu yang lambat, lembut, menghasilkan, menyebar,
dingin, basah, dan pasif. Berhubungan dengan air, bumi, bulan, feminitas dan
malam hari. Yang sebaliknya ditandai dengan cepat, keras, padat, fokus, panas,
kering, dan agresif. Berhubungan dengan api, langit, matahari, maskulinitas dan
siang hari.
Religius dan Filosofis
Para Taijitu dan
konsep dari periode Zhou telah diterapkan dalam keluarga dan hubungan
relasi. Ying sebagai wanita dan Yang sebagai pria. Mereka
menjadi satu sebagai dua bagian dari keseluruhan. Praktisi Yoga Zen, sebuah
sistem pelatihan yang diciptakan pada tahun 2007, berpendapat
bahwa Ying dan Yang merupakan suatu aliran. Taijitu adalah
salah satu simbol yang tertua dan paling terkenal di dunia, tetapi masih banyak
orang yang tidak memahami arti dari Ying dan Yang. Hal tersebut
menggambarkan salah satu teori filsafat Tao kuno yang paling mendasar dan
mendalam. Inti dari hal tersebut adalah dua unsur keberadaan yang berlawanan
tapi saling melengkapi. Cahaya yaitu Yang digambarkan dengan warna
putih, bergerak naik berpadu dengan kegelapan yaitu Ying yang
digambarkan dengan warna hitam dan bergerak
turun. Ying dan Yang adalah kekuatan yang berlawanan,
tergantung dari aliran siklus alami. Mereka selalu mencari keseimbangan
meskipun mereka bertentangan, tapi mereka tidak selalu bertentangan satu sama
lain. Sebagai bagian dari Tao, mereka hanyalah dua aspek realitas yang
sebenarnya berdiri sendiri. Masing-masing mengandung unsur dari yang lainnya,
karena itu terdapat titik hitam dari Ying pada bagian putih dan
begitu pula sebaliknya. Mereka tidak hanya sekedar saling menggantikan, namum
mereka menjadi bersatu sama lain melalui aliran konstan alam semesta.