- Home >
- PARKOUR
Posted by :
Unknown
Selasa, 03 Desember 2013
Parkour (Kadang-kadang disingkat PK)
atau l'art Du Déplacement (Seni gerak) adalah aktivitas yang bertujuan untuk
berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan
secepat-cepatnya, menggunakan prinsip kemampuan badan manusia. Itu berarti
untuk menolong seseorang melintasi rintangan, yang bisa berupa apa saja di
sekitar lingkungan dari cabang-cabang pohon dan batu-batuan hingga pegangan
tangan dan tembok beton yang bisa di latih di desa dan di kota. Atlet-atlet Parkour
dikenal sebagai "Traceur" (untuk laki-laki) atau "Traceuse" (untuk perempuan).
SEJARAH PENEMUAN
Ditemukan oleh David Belle di Peranncis, Parkour bertujuan untuk melatih efisiensi gerakan
untuk membentuk badan dan pikiran seseorang untuk dapat menghadapi
rintangan-rintangan dalam kondisi bahaya.
Parkour mempunyai arti bergerak atau
berpindah tempat dari point A ke point B seefisien dan secepat mungkin yang
menggunakan prinsip dari Parkour dengan mengedepankan keindahan bergerak
sekaligus diimbangi oleh kemampuan dari tubuh manusia itu sendiri.
Sebenarnya Parkour sudah ada sejak dulu
sebelum manusia mengenal kata “Parkour” itu sendiri. Tapi Parkour
dideskripsikan dan dikenalkan ke seluruh dunia oleh seorang pria berkebangsaan
Perancis yang dikenal dengan nama David Belle. Dialah yang telah memperkenalkan
olahraga ini ke seluruh dunia yang awalnya hanya berkembang di Perancis.
Sehingga akhirnya berkembang ke seluruh daratan Eropa dan akhirnya menyebar ke
seluruh dunia
Terinspirasi dari ayahnya, Raymond
Belle seorang tentara Perancis yang akhirnya bergabung dengan Sapeurs-Pompiers ( pemadam
kebakaran militer). Lahir di tengah keluarga pemadam kebakaran membuat David
terinspirasi dengan cerita-cerita tentang kepahlawanan. Saat berumur 16 tahun,
David memutuskan untuk meninggalkan sekolah untuk mencari kecintaannya akan
kebebasan, aksi, dan untuk mengembangkan kekuatan dan ketangkasan yang
dimilikinya agar berguna dalam kehidupannya, seperti yang selalu dinasehatkan
oleh ayahnya.
Raymond memperkenalkan pada anaknya tentang
sebuah latihan halang rintang dan metode natural yang akhirnya dikenal dengan
nama Parkour. Sejak saat itu, setiap David sepulang sekolah ia mulai memainkan
skenario sendiri bagaimana dia bisa meloloskan diri dari situasi yang sulit.
Menurut David, Parkour dapat berguna sebagai Self-Defense
dalam keadaan tidak terduga. Saat martial art bisa disebut sebagai sebuah
bentuk latihan untuk fight (bertarung), Parkour
merupakan suatu bentuk latihan untuk flight (kabur).
Sejak usia
15 tahun, David Belle pindah ke Lisses (salah satu kota di Perancis). Pada waktu itu, dia bertemu dengan para
remaja di sana yang tertarik dengan apa yang dilakukan oleh David. Disinilah
cikal bakal dari lahirnya sebuah grup Parkour yang dikenal dengan nama ”Yamakasi”. Bersama teman masa
kecilnya, Sebastian Foucan beserta beberapa pemuda lainnya mulai mengembangkan
Yamakasi sebagai tim Parkour yang dikenal di Perancis. Namun karena perbedaan
prinsip, David dan Sebastian berpisah dan meninggalkan Yamakasi. Sehingga saat
film Yamakasi yang dibuat pada tahun 2001 harus tetap berjalan tanpa kehadiran
mereka berdua.
David tetap memegang prinsip Parkour yang
tetap mengedepankan tentang keefektifan dan efisiensi yang menampilkan
kesederhanaan dan memiliki filosofi melewati rintangan dengan cepat dan
efisien. Sedangkan Sebastian lebih memilih untuk membuat gerakan-gerakan dari Parkour terlihat lebih
indah yang dapat membuat orang yang melihatnya menjadi tertarik. Sehingga
akhirnya ia menambahkan gerakan akrobat seperti flip
atau salto dikombinasi dengan gerakan pacours du combatant yang akhirnya menjadi Freerunning. Hal tersebut yang
membuat David Belle berbeda pandangan dengan Sebastian Foucan. Karena
menurut David Belle, gerakan akrobat atau salto
sangat tidak efisien dan sangat bertolak belakang dengan originalitas Parkour.
Selain itu, keinginan untuk melakukan gerakan hanya untuk di lihat orang lain
tanpa keinginan untuk melakukan gerakan itu dari diri sendiri, merupakan hal
yang bertolak belakang dengan parkour.
Saat ini David Belle memulai tur dunia dengan
asosiasi yang dia dirikan (PAWA) bersama tim Parkour yang dulu dia dirikan. Dan
ini hanyalah sebuah awal.
TERMINOLOGI
Parkour berasal dari kata parcours du
combatant yang berarti pelatihan halang rintang untuk sesi militer. Kata
Parcours, “c” diganti menjadi
“k” dan “s”nya dipakai untuk menjelaskan filosofi Parkour itu sendiri. “Parkour’s
philosophy about efficiency” .
Sedangkan istilah Traceur adalah sebuah - sebutan untuk para praktisi Parkour.
Seseorang bisa dikatakan Traceur
jika orang tersebut sudah
memahami arti, basic, dan filosofi dari Parkour itu sendiri. Traceur
berasal dari kata “Tracer” yang berarti cepat, mempercepat.
FILOSOFI DAN NILAI MORAL DALAM PARKOUR
Definisi dari Parkour sendiri adalah seni
berpindah tempat melewati beberapa obstacle dari point A menuju point B. Seni
ini adalah cara baru untuk menguasai lingkungan atau melewati segala macam
bentuk obstacles yang ada di sekitar kita hanya dengan mengandalkan kekuatan
tubuh manusia seutuhnya.
Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri
adalah mampu menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang track yang
kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun di lingkungan perkotaan dengan
menggunakan beberapa gerakan yang istimewa dan indah dengan cara
mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan control yang penuh.
Parkour juga mengandung pembelajaran yang
positif untuk diri sendiri, yaitu menjawab tantangan
untuk melawan semua rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadang kala
setiap rintangan atau obstacles yang akan kita lalui tidak
seperti yang pernah kita bayangkan.
NILAI-NILAI KEHIDUPAN YANG TERDAPAT DALAM PARKOUR
Saat kita menjalankan track kehidupan,
terdapat banyak rintangan dan masalah hidup yang terlihat seperti obstacles
dalam hidup. Semua orang pasti mempunyai tujuan akhir. Tapi saat kita bergerak
ke tujuan akhir, banyak rintangan (obstacles) yang menghadang. Dengan memakai
prinsip dari Parkour, kita akan berusaha melewati rintangan/obstacles
tersebut dengan indah dan penuh control. Memecahkan masalah yang kita hadapi
dengan efektif dan efisien. Semua manusia pasti mempunyai track kehidupannya
masing-masing.
1) Melawan Rasa takut
Seseorang yang takut mencoba tidak akan
berbuat apa-apa dan tidak akan menjadi siapa-siapa. Semua manusia pasti
melewati proses seperti ini. Kalau kita tidak bisa melawan rasa takut, tidak
akan ada kemajuan dalam kehidupan. Kita bisa mengendarai sepeda motor, sukses
dalam bisnis, memenangi tender, dan sebagainya, adalah buah dari keberanian
kita melawan rasa takut.
Tapi ingat, ukur ketakutan dan keberanianmu
dengan meteran nyali. Kalau kita terlalu berani, kita akan bertindak bodoh,
ceroboh, bahkan celaka. Tapi jika terlalu takut, kita tidak akan berbuat
apa-apa. Jadi, antara rasa takut dan berani harus seimbang.
2) Bangkit dari kegagalan
Saat kita mencoba suatu gerakan di Parkour,
kita akan selalu mengalami kegagalan atau jatuh. Tapi kalau kita terus bangkit berdiri dan mencoba
lagi, kita pasti akan bisa menguasai salah satu gerakan tersebut. Begitu pula
dalam kehidupan, saat pemanasan itu
harus konsentrasi.
3) Flexibilitas dan fluiditas
Berlatih Parkour akan membuat diri kita
flexible dan semangat kita terus mengalir. Begitu pula dalam kehidupan. Saat
kita berada dalam lingkungan baru, kita berpikir untuk tetap flexible dan mampu
beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Walaupun lingkungan tersebut awalnya
tidak membuat diri kita nyaman. Sedangkan fluiditas akan membuat diri kita
mempunyai semangat yang terus mengalir untuk menjalani kehidupan walaupun
mempunyai masalah yang berat.
4) Kreatifitas dan kebebasan
Dalam Parkour kita bisa berkreasi untuk
menciptakan gerakan atau menggabungkan beberapa gerakan dasar menjadi gerakan
baru tergantung kreatifitas kita. Hidup pun begitu, kita harus kreatif sehingga
bisa berguna dan bermanfaat dalam kehidupan. Selain itu, Parkour juga
mengajarkan kita untuk bergerak bebas menuju kebebasan tanpa melawan aturan.
PARKOUR MENENTANG KOMPETESI
Sebuah kampanye datang dari beberapa praktisi
Parkour tentang menentang keras adanya kompetisi dan rival di dalam Parkour.
Kompetisi tidak sesuai dengan filosofi dan nilai moral dari parkour yang
mengutamakan kebebasan. Kompetisi hanya akan mendorong seseorang untuk
mengalahkan orang lain yang disaksikan oleh penonton atau hanya akan menambah
keuntungan oleh beberapa corporasi yang hanya mengambil keuntungan dari
Parkour.
Latihan Parkour bukan ditujukan untuk melawan
atau mengalahkan orang lain. Parkour ditujukan untuk membantu orang lain
sehingga manusia mempunyai cara berpikir moderasi (sederhana) dan memiliki
ketahanan fisik yang lama.
MENGEMBANGKAN DAN MENYEBARKAN PARKOUR
Saat ini Parkour mulai dikenal di seluruh
dunia termasuk di Indonesia sendiri.
Perlahan-lahan beberapa Traceur
yang mengerti akan filosofi dan teknik dalam Parkour mulai bertambah. Berkat
pembelajaran dari beberapa informasi yang benar mengenai originalitas tentang
parkour dari sumber-sumber tepercaya, lambat laun Parkour menjadi sebuah
kebutuhan dan disiplin dalam setiap traceur yang memiliki pemahaman dalam
jiwanya masing-masing. Pengetahuan seperti inilah yang harus disebarkan ke
masyarakat luar dan memberikan edukasi yang benar tentang Parkour mulai dari
sejarah dan filosofi yang terkait di dalamnya.
Intinya adalah Parkour bukan hanya melatih fisik
saja. Parkour juga mencerminkan sebuah filosofi moral dengan nilai-nilai
tersendiri. Bukan hanya sekedar sebuah olah raga, tapi juga sebuah seni. Dan
yang paling penting Parkour adalah sebuah filosofi yang selalu dipakai semua
orang setiap hari.
PARKOUR DI INDONESIA
Parkour di Indonesia berkembang pertama kali
pada tahun 2007 di bawah naungan Parkour Indonesia.
Parkour Indonesia memiliki tujuan untuk berperan sebagai sumber informasi
mengenai Parkour dan pengembangan Parkour bagi masyarakat Indonesia.
Seperti pesan David Belle yang disampaikan
kepada para Traceurs
melalui Lisses and Parkour Documentary “Pilgrimage”, karya
Duncan. (Terima kasih banyak kepada Duncan atas kutipan dan pengulangan
pernyataan David Belle tersebut)
”Ajarkanlah orang-orang ini..
Jika kamu memahami Parkour, maka sebarluaskan pengetahuan tersebut kepada orang lain,
anak-anak, teman, ataupun kepada mereka yang memiliki pengetahuan yang kurang
tepat ataupun kurang lengkap mengenai Parkour. Jika kamu kurang yakin maka buka mata, telinga, dan belajarlah.
Hanya terdapat satu-satunya Parkour dan itu merupakan metode yang diwariskan kepada David Belle oleh
ayahnya – berbagai bentuk disiplin lainnya adalah untuk dihormati tetapi tetap
saja merupakan suatu bentuk disiplin yang lain, dan Parkour sejati masih berada di luar sana. Parkour diketahui oleh umum dan
jumlah orang yang mempelajarinya terus bertambah.”
”Jika kamu berniat untuk menolong – jika
kamu adalah Traceurs sejati dari lubuk hati – maka kamu tidak akan bergerak maju
sendirian, tetapi kamu akan menuju ke barisan terbelakang dan menolong orang
lain untuk maju bersama kamu.”
PARKOUR DALAM FILM
Parkour saat ini telah banyak diangkat dalam
berbagai film, diantaranya Yamakasi dan Benlieue 13 yang dibintangi oleh
pencipta seni parkour ini yaitu David Belle, hingga salah satu film dalam
serial James Bond 007 yang berjudul Casino Royale dan sempat dimunculkan dalam
film Punisher: War Zone pada tahun 2004.
Selain dalam film panjang, parkour juga
pernah dimunculkan dalam iklan komersial Nike yang berjudul First Love dan
Angry Chiken serta dalam iklan komersial BBC.
Di Indonesia sendiri film tentang parkour ini
juga pernah dibuat versi film pendek oleh Padepokan Film Malang bekerja sama
dengan komunitas Parkour
pertama di Kota Malang yaitu Play On. Film tersebut berjudul After Run, pernah
ditayangkan dalam berbagai acara pemutaran film indi di Kota Malang, Kota
Surabaya, hingga Kamal- Madura. Saat ini, film tersebut telah di unggah di
internet sehingga dapat disaksikan di youtube.