- Home >
- HIP HOP
Posted by :
Unknown
Jumat, 27 Desember 2013
Hip Hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun
1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hip
Hop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen yang terdiri
dari MCing(lebih dikenal Rapping),
Djing, Breakdance,dan Graffity. Belakangan ini elemen Hip Hop
juga diwarnai oleh Beatboxing,
fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya.
Awalnya pertumbuhan Hip Hop dimulai
dari The Bronx di kota New York dan terus berkembang dengan
pesat hingga ke seluruh dunia. Hip Hop pertama kali diperkenalkan oleh seorang
Afro-Amerika, Grandmaster Flash dan The Furious Five. Awalnya musik Hip Hop
hanya diisi dengan musik dari Disk Jockey
dengan membuat fariasi dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi
yang unik. "Rapping"
kemudian hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut. Sedangkan untuk
koreografinya, musik tersebut kemudian diisi dengan tarian patah-patah yang
dikenal dengan Breakdance. Pada
perkembangannya, Hip Hop juga dianggap sebagai bagian dari seni dan untuk
mengekspresikan seni visual muncullah Graffity sebagai bagaian dari budaya Hip
Hop.
Etimologi
Ada pendapat yang mengatakan Hip Hop
sebenarnya berasal dari kosakata Afro-Amerika, yakni Hip yang
secara harfiah dapat diartikan sebagai "memberitahu" atau
"sekarang" dan akhiran Hop. Ada juga pendapat lain yang
mengatakan "Hip Hop" merupakan sebutan lain dari Bebop. Namun menurut Keith
"Cowboy" Wiggins, salah satu anggota Grandmaster Flash and the
Furious Five, istilah "Hip Hop" terinspirasi saat ia bercanda
dengan temannya yang baru bergabung dengan Angkatan Bersenjata. Bunyi "Hip
Hop" sendiri merupakan tiruan bunyian hentakan kaki tentara. Pada
setiap pementasannya, Cowboy menjadikan kata tersebut sebagai improvisasi saat Rapping.
Hal ini kemudian ikuti oleh musisi Hip Hop lain. Termasuk oleh Afrika Bambaataa
yang kemudian memopulerkannya sebagai nama dari genre musik yang dibawakannya
itu.
Sejarah
1520 Sedwick Avenue adalah sebuah
kawasan di New York yang diklaim sebagai tempat awal lahirnya komunitas Hip
Hop. “Disinilah kami berasal”, cetus Clive Campbell, salah seorang yang
merelakan lantai satu di rumahnya dijadikan sebuah markas untuk berkumpul.
“Kebudayaan Hip Hop berawal dan lahir disini, yang nantinya akan tersebar di
seluruh dunia. Disinilah kami berasal karena memang kami tidak memiliki tempat
lain untuk bertemu, bukan di tempat lain” sahutnya. Selain nama tersebut,
terdapat pula nama DJ Kool Herc yang memperkenalkan turntable pada saat itu di
sebuah party pada tahun 1973. Pada awal penampilannya, DJ Kool Herc membawakan
lagu-lagu dari James Brown, Jimmy Castor, dan Babe Rooth. Kool Herc pula lah
yang akhirnya menciptakan scratch dan bunyi-bunyian aneh yang menimbulkan
sebuah sensasi yang luar biasa pada saat itu.
Hip Hop terasa kurang lengkap tanpa MC.
Celah inilah yang dilihat oleh Melle Mel, MC pertama pada dunia Hip Hop. Pada
awalnya Melle Mel merasa bingung apa yang akan diucapkannya pada penampilan
pertamanya tersebut, namun karena dirinya telah dipenuhi kebosanan dengan
peraturan-peraturan dari pemerintah yang mengekang, akhirnya Melle Mel
mengeluarkan rasa bencinya pada pemerintah dan pandangannya tentang kehidupan
lewat lirik-liriknya. Mulai saat itulah musik Hip Hop lebih banyak menceritakan
tentang kehidupan disekitar masyarakat kulit hitam dan teriakan-teriakan serta
protes suara hati mereka kepada pemerintahan yang berlaku tidak adil.
Lirik-lirik musik Hip Hop cenderung keras dan tegas. Itulah Hip Hop.
Hip Hop sebagai kebudayaan diperjelas
lagi pada tahun 1983 oleh Black Spades yang merupakan anggota dari Afrika
Bambaataa dan The Soulsonic Force lewat track yang berjudul “Planet Rock”. Lagu
ini merupakan sebuah musik Hip Hop yang menarik karena memiliki perpaduan
antara Rap yang sederhana dan irama musik disko yang diciptakan melalui drum
electronic dan synthesizer. Pada tahun 1985 berulah dengan teknologi stereo,
Run DMC, LL Cool J, The Fat Boys, Herbie Hancock, Soulsonic Force, Jazzy Jaz,
dan Stetsasonic yang mengeluarkan album-album andalannya sehingga menjadi
legenda musik Hip Hop hingga saat ini.
Era Hip-Hop
Hip Hop juga memiliki masa kejayaannya
masing-masing. Setiap masa menghasilkan beberapa artis dan hits yang cukup
meledak, dan memiliki pengikut yang tidak sedikit.
1. Golden Age HipHop (1986-1992)
Masa keemasan Hip Hop dimulai ketika Run
DMC mengeluarkan album “Raising Hell” pada tahun 1986, dan diakhiri dengan
munculnya G-Funk pada tahun 1992. Masa ini lebih didominasi oleh musisi dari
East Coast yang bermarkas di New York City. Label Def Jam Records menjadi salah
satu label East Coast yang independen saat itu.
2. Modern Era (1992-1998)
Ice T, NWA, Mobb Deep dan Tupac Shakur
sukses menciptakan Gangsta Rap dengan irama musik yang masih gelap namun dengan
beat-beat yang cukup kencang. Pada awal tahun 1992, Gangsta Rap mulai menjadi
sebuah musik yang sangat mainstream dengan munculnya Dr. Dre dengan The
Chronic’s. Album ini muncul dengan gaya baru yang disebut G-Funk, yang di
dominasi oleh musik tahun 70’an. G-Funk pula
yang akhirnya menjadi sebuah identitas musik West Coast Hip Hop pada
saat itu.
3. Jiggy/Bling-Bling Era (1998-Present)
Nama-nama seperti OutKast, No Limit, dan
Cash Money Records merupakan bagian dari era ini. Mereka yang memopulerkan
jenis musik mereka sehingga timbulah istilah Jiggy atau Bling-Bling Era. Musik
pada era ini dinamakan Neo Soul yaitu campuran antara musik Hip Hop dan musik
Soul.
Subgenre Hip Hop
Hip Hop juga mengalami perkembangan dari
tahun ke tahun, terutama pada jenis musik itu sendiri. Hip Hop pun mulai
dikombinasikan dengan musik-musik lain seperti rock, reggae, techno, dan
sebagainya.
1. Rapcore
Run DMC sempat berkolaborasi dengan band
hard rock Aerosmith pada lagu “Walk This Way”. Kolaborasi ini benar-benar
sukses dan duduk di nomor satu RapSong hit di tangga lagu Billboard Hot 100.
Selain Run DMC, pada tahun 1987 Beastie Boys juga sukses dengan Rapcore-nya
dengan hits “Licensed to I’ll” yang di produseri oleh Def Jam Records. Pada
lagu ini Beastie Boys bekerja sama dengan Black Sabbath dan Led Zeppelin, dan
dibantu oleh Kerry King, gitaris dari Slayer. De La Soul’s juga merilis lagu
Rapcore “3 Feet High and Rising” pada tahun yang sama. Pada sekitar tahun 2000,
Linkin Park merilis album dengan genre Rapcore / Rap Rock dengan nama Hybrid
Theory dengan lagu In The End sebagai best song-nya.
2. Electro
Musik yang satu ini memang sedang
naik-naiknya di saat ini, dan tidak ada yang tahu bahwa ternyata Electro juga
merupakan bagian dari musik Hip Hop. Run DMC menjadi dedengkot pada aliran yang
satu ini. “Planet Rock” dari Afrika Bambaataa menjadi target Run DMC untuk
disisipi irama Eelctro ini dan ternyata sangat sukses di pasaran. Hits
berikutnya ialah “It’s Like That”.
3. Miami Bass
Miami Bass ialah bagian dari Hip Hop
yang dipopulerkan oleh 2 Live Crew, JJ Fad, DJ Magic Mike, dan DJ Laz. Musik
ini sangat berkarakter irama bass yang kuat, dan lirik yang sedikit menyinggung
tentang seks menjadi bagian dari kelompok yang satu ini.
4. Hardcore Hip Hop
Pada tahun 1990’an, musik dari New York
dan East Coast menjadi musik yang sangat keras dan gelap, sesuai dengan
kehidupan yang terjadi disana. Artis dari tahun 80’an akhir seperti EPMD dan
Eric B serta Rakim menjadi salah satu pendiri dari musik dengan irama yang
keras ini. Selain dua nama tersebut, Public Enemy beserta pasukannya The Bomb
Squad juga tidak mau kalah untuk menyuarakan kreativitas mereka dengan nuansa
kriminal di setiap lirik-lirik lagu mereka. Wu-Tang Clan merilis album mereka
pada tahun 1993 “Enter the Wu-Tang (36 Chambers)”, dan albumnya merupakan
sebuah gebrakan pada tahun tersebut, khususnya di genre musik Hardcore Hip Hop.
5. Trip Hop
Trip Hop adalah genre musik yang terdiri
dari musik downtempo elektronik yang berasal di awal 1990’an di Inggris,
terutama Bristol. Istilah ini pertama digunakan oleh media musik Inggris dan
pers sebagai cara untuk menggambarkan varian lebih eksperimental dari breakbeat
yang berisi pengaruh jiwa, funk, dan jazz . Menurut Kamus Merriam-Webster,
istilah pertama kali digunakan pada tahun 1989. Encyclopedia Britannica online
juga mengklaim bahwa istilah ini diciptakan oleh Mixmag, sebuah majalah Inggris
yang mengkhususkan diri dalam musik dansa ini telah digambarkan sebagai
"pilihan alternatif Eropa dalam. paruh kedua tahun 90’an ", dan
“perpaduan Hip Hop dan Electronica sampai genre yang tidak dikenali”. Seiring
perkembangan musik Trip Hop semakin penuh warna dengan kehadiran berbagai
musisi jazz yang memasukan aroma Hip Hop kedalam musiknya. Atau musisi Hip Hop
yang memasukkan unsur jazz kedalam musiknya. Contoh dari musisi Trip Hop
Indonesia salah satunya adalah Aji Kikuta atau lebih di kenal dengan nama DJ
KIKUTA.