Popular Post

Popular Posts

Recent post

Archive for 2014

Devinisi PLC
Sistem Kendali
Istilah sistem kendali dalam teknik listrik mempunyai arti suatu peralatan atau sekelompok peralatan yang digunakan untuk mengatur fungsi kerja suatu mesin dan memetakan tingkah laku mesin tersebut sesuai dengan yang dikehendaki. Fungsi kerja mesin tersebut mencakup antara lain menjalankan (start), mengatur (regulasi), dan menghentikan suatu proses kerja. Pada umumnya, sistem kendali merupakan suatu kumpulan peralatan listrik atau elektronik, peralatan mekanik, dan peralatan lain yang menjamin stabilitas dan transisi halus serta ketepatan suatu proses kerja. Sistem kendali mempunyai tiga unsur yaitu input, proses, dan output.


Unsur-unsur sistem kendali
       Input pada umumnya berupa sinyal dari sebuah transduser, yaitu alat yang dapat merubah besaran fisik menjadi besaran listrik, misalnya tombol tekan, saklar batas, termostat, dan lain-lain. Transduser memberikan informasi mengenai besaran yang diukur, kemudian informasi ini diproses oleh bagian proses. Bagian proses dapat berupa rangkaian kendali yang menggunakan peralatan yang dirangkai secara listrik, atau juga berupa suatu sistem kendali yang dapat diprogram misalnya PLC.
Pemrosesan informasi (sinyal input) menghasilkan sinyal output yang  selanjutnya digunakan untuk mengaktifkan aktuator (peralatan output) yang dapat berupa motor listrik, kontaktor, katup selenoid, lampu, dan sebagainya. Dengan peralatan output, besaran listrik diubah kembali menjadi besaran fisik.
Sistem kendali dibedakan menjadi dua, yaitu sistem kendali loop terbuka dan sistem kendali loop tertutup.
a)      Sistem Kendali Loop Terbuka
             Sistem kendali loop terbuka adalah proses pengendalian di mana variabel input mempengaruhi output yang dihasilkan.dapat dipahami bahwa tidak ada informasi yang diberikan oleh peralatan output kepada bagian proses sehingga tidak diketahui apakah hasil output sesuai dengan yang dikehendaki.
b)     Sistem Kendali Loop Tertutup
Sistem kendali loop tertutup adalah suatu proses pengendalian di mana variabel yang dikendalikan (output) disensor secara kontinyu, kemudian dibandingkan dengan besaran acuan. Variabel yang dikendalikan dapat berupa hasil pengukuran temperatur, kelembaban, posisi mekanik, kecepatan putaran, dan sebagainya. Hasil pengukuran tersebut diumpan-balikkan ke pembanding (komparator) yang dapat berupa peralatan mekanik, listrik, elektronik, atau pneumatik. Pembanding membandingkan  sinyal sensor yang berasal dari variabel yang dikendalikan dengan besaran acuan, dan hasilnya berupa sinyal kesalahan. Selanjutnya, sinyal kesalahan diumpankan kepada peralatan kendali dan diproses untuk memperbaiki kesalahan sehingga menghasilkan output sesuai dengan yang dikehendaki. Dengan kata lain, kesalahan sama dengan nol.

                                                       Sistem kendali loop tertutup

Sistem Kendali PLC
Hingga akhir tahun 1970, ristem otomasi mesin dikendalikan oleh relai elektromagnet. Dengan semakin meningkatnya perkembangan teknologi, tugas-tugas pengendalian dibuat dalam bentuk pengendalian terprogram yang dapat dilakukan antara lain menggunakan PLC (Programmable Logic Controller). Dengan PLC, sinyal dari berbagai peralatan luar diinterfis sehingga fleksibel dalam mewujudkan sistem kendali. Disamping itu, kemampuannya dalam komunikasi jaringan memungkinkan penerapan yang luas dalam berbagai operasi pengendalian sistem.
Dalam sistem otomasi, PLC merupakan ‘Jantung’ sistem kendali. Dengan program yang disimpan dalam memori PLC, dalam eksekusinya, PLC dapat memonitor keadaan sistem melalui sinyal dari peralatan input, kemudian didasarkan atas logika program menentukan rangkaian aksi pengendalian peralatan output luar.
PLC dapat digunakan untuk mengendalikan tugas-tugas sederhana yang berulang-ulang, atau di-interkoneksi dengan yang lain menggunakan komputer melalui sejenis jaringan komunikasi untuk mengintegrasikan pengendalian proses yang kompleks.

Cara kerja sistem kendali PLC dapat dipahami dengan diagram blok seperti ditunjukkan pada Gambar.



Diagram blok PLC
  Dari gambar terlihat bahwa komponen sistem kendali PLC terdiri atas  PLC, peralatan input, peralatan output, peralatan penunjang, dan catu daya.Penjelasan masing-masing komponen sebagai berikut:
1.  PLC
              PLC terdiri atas CPU (Central Processing Unit), memori, modulinterface input dan output program kendali disimpan dalam memori program. Program mengendalikan PLC sehingga saat sinyal input dari peralatan input ON, timbul respon yang sesuai. Respon ini umumnya meng-ON-kan sinyal output pada peralatan output.
       CPU adalah mikroprosesor yang mengkordinasikan kerja sistem PLC. Ia mengeksekusi program, memproses sinyal input/ output, dan mengkomunikasikan dengan peralatan luar.       Memori adalah daerah yang menyimpan sistem operasi dan data pemakai. Sistem operasi sesungguhnya software sistem yang mengkordinasikan PLC. Program kendali disimpan dalam memori pemakai.
       Ada dua jenis memori yaitu: ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory).ROM adalah memori yang hanya dapat diprogram sekali. Penyimpanan program dalam ROM bersifat permanen, maka ia digunakan untuk menyimpan sistem operasi. Ada sejenis ROM, yaitu EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang isinya dapat dihapus dengan cara menyinari menggunakan sinar ultraviolet dan kemudian diisi program ulang menggunakan PROM Writer.
                 Interface adalah modul rangkaian yang digunakan untuk menyesuaikan sinyal pada peralatan luar. Interface input menyesuaikan sinyal dari peralatan input dengan sinyal yang dibutuhkan untuk operasi sistem. Interface output menyesuaikan sinyal dari PLC dengan sinyal untuk mengendalikan peralatan output.
2.  Peralatan Input
Peralatan input adalah yang memberikan sinyal kepada PLC dan selanjutnya PLC memproses sinyal tersebut untuk mengendalikan peralatan output.Peralatan input itu antara lain:
Berbagai jenis saklar, misalnya tombol, saklar togel, saklar  batas, saklar level, saklar tekan, saklar proximity.
Berbagai jenis sensor, misalnya sensor cahaya, sensor suhu, sensor level.
Rotary encoder
3.
  Peralatan Output
               Sistem otomasi tidak lengkap tanpa ada peralatan output yang dikendalikan. Peralatan output itu misalnya:
Ø  Kontaktor
Ø  Motor listrik
Ø  Lampu
Ø  Buzer

4.  Peralatan Penunjang
Peralatan penunjang adalah peralatan yang digunakan dalam sistem kendali PLC, tetapi bukan merupakan bagian dari sistem secara nyata. Maksudnya, peralatan ini digunakan untuk keperluan tertentu yang tidak berkait dengan aktifitas pegendalian. Peralatan penunjang itu, antara lain :
Ø  berbagai jenis alat pemrogram, yaitu komputer, software ladder, konsol pemprogram, programmable terminal, dan sebagainya.
Ø  Berbagai software ladder, yaitu: SSS, LSS, Syswin, dan CX Programmer.
Ø  Berbagai jenis memori luar, yaitu: disket, CD , flash disk.
Ø  Berbagai alat pencetak dalam sistem komputer, misalnya printer, plotter.

5.  Catu Daya
PLC adalah sebuah peralatan digital dan setiap peralatan digital membutuhkan catu daya DC. Catu daya ini dapat dicatu dari luar, atau dari dalam PLC itu sendiri. PLC tipe modular membutuhkan catu daya dari luar, sedangkan pada PLC tipe compact  catu daya tersedia pada unit.d)           Komponen Unit PLC
         Unit PLC dibuat dalam banyak model/tipe. Pemilihan suatu tipe  harus mempertimbangkan: yang dibedakan menurut:
Ø  Jenis catu daya
Ø  Jumlah terminal input/output
Ø  Tipe rangkaian output
1.
   Jenis Catu Daya
              PLC adalah sebuah peralatan elektronik. Dan setiap peralatan elektronik untuk dapat beroperasi membutuhkan catu daya. Ada dua jenis catu daya untuk disambungkan ke PLC yaitu AC dan DC.
2.
   Jumlah I/O
               Pertimbangan lain untuk memilih unit PLC adalah jumlah terminal I/O nya. Jumlah terminal I/O yang tersedia bergantung kepada merk PLC. Misalnya PLC merk OMRON pada satu unit tersedia terminal I/O sebanyak 10, 20, 30, 40 atau 60. Jumlah terminal I/O ini dapat dikembangkan dengan memasang Unit I/O Ekspansi sehingga dimungkinkan memiliki 100 I/O.
               Pada umumnya, jumlah terminal input dan output megikuti perbandingan tertentu, yaitu 3 :
Jadi, PLC dengan terminal I/O sebanyak 10 memiliki terminal input 6 dan terminal output 4.
3.
   Tipe Rangkaian Output
               PLC dibuat untuk digunakan dalam berbagai rangkaian kendali. Bergantung kepada peralatan output yang dikendalikan, tersedia tiga tipe rangkaian output yaitu: output relay, output transistor singking dan output transistor soucing.               Di bawah ini diberikan tabel  yang menunjukkan jenis catu daya, jumlah I/O, dan tipe rangkaian output.


                                                      Port I/O Beberapa Type PLC

                                                                   Terminal CPU


Penjelasan Komponen
1.        Terminal input catu daya
           Hubungkan catu daya (100 s.d 240 VAC atau 24 VDC) ke terminal ini

2.        Terminal Ground Fungsional
           Pastikan untuk membumikan terminal ini (hanya untuk PLC tipe AC) untuk meningkatkan kekebalan terhadap derau (noise) dan mengurangi resiko kejutan listrik

3.        Terminal Ground Pengaman
           Pastikan untuk membumikan terminal ini untuk mengurangi resiko kejutan listrik

4.        Terminal catu daya luar
           PLC tertentu, misalnya CPM2A dilengkapi dengan terminal output catu daya 24 VDC untuk mencatu daya peralatan input

5.        Terminal input
           Sambunglah peralatan input luar ke terminal input ini

6.        Terminal Output
           Sambunglah peralatan output luar ke terminal output ini

7.        Indikator status PLC
           Indikator ini menunjukkan status operasi PLC, seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini:
                                                                Indikator Status PLC




8.       Indikator input
          Indikator input menyala saat terminal input yang sesuai ON. Indikator input menyala selama refreshing input/output
Jika terjadi kesalahan fatal, indikator input berubah sebagai berikut:



9.        Indikator outputIndikator Kesalahan
           Indikator output menyala saat terminal output yang sesuai ON

10.     Analog Control
          Putarlah control ini untuk setting analog (0 s.d 200) pada IR 250 dan IR 251

11.     Port peripheral
          Sambungan PLC ke peralatan pemrogram: Konsol Pemrogram, atau komputer

12.     Port RS 232C
          Sambungan PLC ke peralatan pemrogram: Konsol Pemrogram, komputer, atau Programmable Terminal

13.     Saklar komunikasi
          Saklar ini untuk memilih apakah port peripheral atau port RS-232C akan menggunakan setting komunikasi pada PC Setup atau setting standar

14.     Baterai
          Baterai ini mem-back-up memori pada unit PLC

15.     Konektor ekspansi
          Tempat sambungan PLC ke unit I/O ekspansi atau unit ekspansi (unit I/O analog, unit sensor suhu)

PLC


DEFINISI MIKROKONTROLER

     Mikrokontroler adalah suatu chip yang digunakan untuk mengontrol alat-alat elektronik secara digital dan analog. Selain itu mikrokontroler juga dapat digunakan untuk mengontrol suatu proses yang dipengaruhi oleh lingkungan dan dieksekusi oleh mikrokontroler secara otomatis.


FUNGSI MIKROKONTROLER

     Mikrokontroler secara umum berfungsi menekankan biaya produksi. Mikrokontroler adalah "pengendali kecil" dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Jadi intinya adalah menekan penggunaan komponen yang terlalu banyak menjadi sedikit.


KARATERISTIK MIKROKONTROLER

     Mikrokontroller biasanya mungil dan murah. Komponen-komponen pembangunannya dipilih untuk meminimalkan ukuran dan semurah mungkin. Mikrokontroller biasanya membutuhkan asupan daya yang rendah (low power). Bila PC anda terhubung dengan listrik AC (Alternatif Current) memakan daya hingga 50 watt, maka sebuah mikrokontroller yang ditenagai oleh baterai biasanya hanya bisa membutuhkan daya 50 miliwatt. Mikrokontroller dirancang khusus untuk satu pekerjaan dan menjalankan satu program spesifik. Program tersebut disimpan di dalam ROM (read only memory), dan biasanya tidak berubah.


JENIS- JENIS MIKROKONTROLER

     Secara teknis hanya ada 2 yaitu RISC dan CISC dan masing-masing mempunyai keturunan/keluarga sendiri-sendiri. RISC kependekan dari Reduced Instruction Set Computer : instruksi terbatas tapi memiliki fasilitas yang lebih banyak. 
CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer : instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.
     Tentang jenisnya banyak sekali ada keluarga Motorola dengan seri 68xx, keluarga MCS51 yang diproduksi Atmel, Philip, Dallas, keluarga PIC dari Microchip, Renesas, Zilog. Masing-masing keluarga juga masih terbagi lagi dalam beberapa tipe. Jadi sulit sekali untuk menghitung jumlah mikrokontroler


PERANGKAT PENGEMBANG MIKROKONTROLER

     Perangkat pengembangan suatu sistem mikrokontroler adalah sangat penting untuk melatih dan berekperimen dengan mikrokontroler yang dipilih, adapun yang disebut perangkat pengembangan atau dalam bahasa Inggris disebut development tools, bisa terdiri dari:

1. Compiler atau penterjemah (Software). Mikrokontroler bekerja dalam bahasa mesin, sedangkan manusia sulit untuk mengerti bahasa mesin, untuk mudahnya dibuat program dengan bahasa yang lebih tinggi tingkatnya, yaitu C, BASIC, atau ASSEMBLER, selanjutnya dengan bantuan Compiler, program akan diterjemahkan dalam bahasa mesin, tentu saja butuh PC (Personal Computer)

2. Simulator (Software), adalah program komputer yang mensimulasikan kerja dari mikrokon¬troler. Dengan memasukan program dan dijalankan, maka register, memori dan input-output (I/O) yang nampak dilayar PC akan menunjukan isi, sesuai dengan program yang dijalankan.

3. Emulator (Software dan Hardware), suatu alat yang berhubungan dengan PC yang dapat mengemulasikan kerja mikrokontroler, artinya program-program dibuat dan di compile di PC setelah itu di download ke emulator

4. In Circuit Emulator (ICE), adalah pengembangan dari emulator, hubungan dengan PC tetap ada, karena PC dianggap sebagai chip mikrokontroler bayangan, artinya bila kita membuat suatu rangkaian yang menggunakan suatu chip mikrokontroler sebagai komponen utamanya, chip tersebut dapat kita cabut dari soketnya, dan digantikan oleh konektor berbentuk chip yang terhubung kabel-kabel ke PC (emulator card).

5. Programmer, adalah alat yang digunakan untuk mengisi program dalam suatu mikrokontroler, biasanya alat ini menggunakan PC sebagai terminal pintarnya, selanjutnya melalui serial port, paralel port, USB atau card khusus antarmuka ke programmer, kode-kode mesin dimasukkan dalam memory ROM, EPROM yang berada diluar MCU atau Flash memory yang jadi satu kemasan dengan MCU.


PRINSIP KERJA MIKROKONTROLER

1. Berdasarkan data yang ada pada register Program Counter. Mikrokontroler mengambil data dari ROM dengan alamat sebagaimana ditunjukkan dalam Program Counter. Selanjutnya Program Counter ditambah nilainya dengan 1 (increment) secara otomatis. Data yang diambil tersebut merupakan urutan instruksi program pengendali mikrokontroler yang sebelumnya telah dituliskan oleh pembuatnya.


2. Instruksi tersebut diolah dan dijalankan. Proses pengerjaan bergantung pada jenis instruksi; bisa membaca, mengubah nilai-nilai dalam register, RAM, isi port atau melakukan pembacaan dan dilanjutkan dengan pengubahan data.


3. Program Counter telah berubah nilainya (baik karena penambahan secara otomatris sebagaimana dijelaskan pada langkah 1 di atas atau karena pengubahan data pada langkah 2). Selanjutnya yang dilakukan mikrokontroler adalah mengulang kembali siklus ini pada langkah 1. Demikian seterusnya hingga catu daya dimatikan.

MIKROKONTROLER



            Wingsuit flying (atau wingsuiting) adalah olahraga terbang tubuh manusia melalui udara menggunakan wingsuit yang menambahkan luas permukaan tubuh manusia untuk memungkinkan peningkatan yang signifikan dalam lift. The wingsuit modern, pertama kali dikembangkan pada akhir 1990-an, menciptakan luas permukaan dengan kain antara kaki dan di bawah lengan. Wingsuits kadang-kadang disebut sebagai "birdman pakaian" (setelah pembuat pertama wingsuit tersedia secara komersial), "terbang setelan tupai" (karena kemiripan mereka pada hewan), dan "cocok kelelawar" (karena kemiripan samar-samar mereka ke hewan atau mungkin superhero).
            Sebuah penerbangan wingsuit biasanya berakhir dengan pembukaan parasut, dan sebagainya wingsuit dengan aman dapat diterbangkan dari setiap titik yang menyediakan ketinggian yang cukup untuk titik penerbangan dan parasut penyebaran-biasanya sebuah pesawat jatuh terjun payung, atau BASE-melompat keluar. Flier wingsuit memakai peralatan parasut yang dirancang khusus untuk skydiving atau BASE-jumping. Sementara penerbangan parasut normal, pilot kanopi biasanya membuka ritsleting lengan sayap (setelah penyebaran) untuk dapat mencapai matikan parasut kemudi dan mengontrol jalur keturunan.


Sejarah
            Sebuah usaha awal di wingsuit terbang oleh penjahit, Franz Reichelt, yang, pada tanggal 4 Februari 1912, berusia 33, melompat dari Menara Eiffel untuk menguji kombinasi parasut dan sayap penemuannya, yang mirip dengan wingsuits modern. Dia tertipu para penjaga dengan mengatakan bahwa percobaan akan dilakukan dengan dummy. Dia ragu-ragu cukup lama sebelum ia melompat, dan memukul tanah dengan kepalanya, membuka lubang diukur, tetapi otopsi menunjukkan bahwa ia meninggal karena serangan jantung sebelum memukul trotoar. Sebuah film dari usahanya ada.
            Sebuah wingsuit pertama kali digunakan oleh 19-tahun Amerika, Rex Finney, dari Los Angeles, California, pada tahun 1930, sebagai upaya untuk meningkatkan gerakan horisontal dan manuver selama terjun payung. Maskapai wingsuits awal dibuat bahan seperti kanvas, kayu, sutra, baja, dan tulang ikan paus. Mereka tidak sangat handal, meskipun beberapa "Birdmen", terutama Clem Sohn dan Leo Valentin, mengaku telah meluncur untuk km.
            Pada pertengahan 1990-an, wingsuit modern dikembangkan oleh Patrick de Gayardon Perancis, yang diadaptasi dari model yang digunakan oleh Jhon Carta. Pada tahun 1997, Bulgaria Sammy Popov dirancang dan dibangun sebuah wingsuit yang memiliki sayap yang lebih besar antara kaki dan sayap lebih panjang pada lengan. Prototipe-nya dikembangkan di Boulder City, Nevada. Pengujian dilakukan dalam terowongan angin vertikal di Las Vegas pada Flyaway Las Vegas. Wingsuit Popov pertama terbang pada bulan Oktober 1998, lebih dari Jean, Nevada, tapi itu tidak pernah masuk ke produksi komersial. Desain Popov merupakan peningkatan yang besar dalam menciptakan angkat; itu mampu memperlambat kecepatan vertikal sampai 30 km / jam saat meluncur horizontal dengan kecepatan lebih dari 300 km / h. Pada tahun 1998, Chuck "Da Kine Raggs" membangun sebuah versi yang dimasukkan rusuk keras dalam airfoil sayap. Meskipun sayap lebih kaku lebih mampu menjaga bentuk mereka dalam penerbangan, ini membuat wingsuit lebih berat dan lebih sulit untuk terbang. Desain Raggs 'juga tidak pernah masuk ke produksi komersial. Terbang bersama-sama untuk pertama kalinya, Popov dan Raggs memamerkan desain mereka side-by-side di Dunia Free-jatuh Konvensi di Quincy, Illinois, pada bulan Agustus 1999. Kedua desain dilakukan dengan baik. Pada kesempatan yang sama, beberapa formasi skydives wingsuit dibuat yang termasuk de Gayardon ini, Popov, dan pakaian Raggs '.


Wingsuit DASAR
            Sejak tahun 2003, [10] banyak jumper BERBASIS sudah mulai menggunakan wingsuits, melahirkan WiSBASE. Beberapa tempat populer di mana WiSBASE dipraktekkan adalah Kjerag dan Trollstigen di Norwegia, Lauterbrunnen di Swiss, Chamonix di Perancis, dan Monte Brento di Italia, dengan medan pendaratan di dekat Dro.
            Salah satu teknik adalah kedekatan terbang, yang terbang dekat dengan wajah dan punggung gunung. Loic Jean-Albert Perancis umumnya dianggap salah satu selebaran kedekatan pertama; terbang perintis nya membawa banyak jumper BERBASIS ke olahraga. Pada bulan November 2012, Alexander Polli menjadi WiSBASE jumper pertama yang berhasil menyerang target wingsuit. [11] Target ini terbuat dari busa dan sekitar 3 m (10 kaki) tinggi.


Pelatihan
            Terbang wingsuit yang menambah kompleksitas yang cukup besar untuk skydive Amerika Serikat Asosiasi Parachute (USPA) membutuhkan di Skydivers Informasi Pedoman bahwa setiap jumper terbang wingsuit untuk pertama kalinya memiliki minimal 200 skydives jatuh bebas, dibuat dalam 18 bulan terakhir, dan menerima satu-on-satu instruksi dari berpengalaman jumper sayap jas, atau 500 melompat pengalaman untuk pergi tanpa instruktur. Persyaratan di negara-negara lain yang serupa. Produsen wingsuit menawarkan kursus pelatihan dan sertifikasi instruktur, dan juga memberlakukan persyaratan nomor lompat minimum untuk membeli wingsuit.


Dalam Budaya Populer
1.      Wingsuits yang dipamerkan di 1969 film, The Gypsy Ngengat yang dibintangi Burt Lancaster dan Gene Hackman.
2.      Marvel Comics superhero, The Falcon, memiliki kostum yang dimodifikasi untuk memiliki fungsi wingsuit. Dalam film tersebut, Captain America: The Winter Soldier, Falcon memiliki jet perangkat paket terpisah yang menyebarkan sayap besar untuk memungkinkannya untuk terbang dan berisi parasut darurat jika terjadi kegagalan mekanis.
3.      Pada 2011 film Transformers: Dark of the Moon, wingsuits digunakan oleh militer Amerika Serikat untuk melakukan penyisipan udara menjadi kota dibanjiri oleh robot raksasa musuh.
4.      Di 2012 permainan New Super Mario Bros U, sebuah wingsuit dirancang langsung setelah tupai terbang adalah PowerUp untuk karakter dimainkan.
5.      Di Call 2012 permainan of Duty: Black Ops 2, pemain infiltrat sebuah Die laboratorium Cordis menggunakan wingsuit a. Hal ini terlihat lagi sekali lagi dalam kampanye dalam misi akhir pertandingan bersama Airborne Rangers.
6.      Dalam 2012 game "Far Cry 3", karakter yang dapat dimainkan, setengah jalan melalui permainan, mendapatkan sebuah wingsuit yang kapan saja deployable ia melompat dari langkan.
7.      Di 2014 film How to Train Your Dragon 2, wingsuit yang dibuat oleh protagonis, Hiccup, sehingga ia bisa terbang bersama Toothless, naga.
8.      Dalam serial animasi The Legend of Korra, wingsuits digunakan oleh airbenders untuk menggantikan glider tradisional mereka.

WINGSUIT FLYING


Jumat, 7 November 2014 | 11:41 WIB

Permintaan data pengguna Facebook dari sejumlah Negara meningkat hampir 24 persen pada semester pertama tahun ini jika dibandingkan dengan enam bulan sebelumnya. Perusahaan media sosial raksasa ini mengatakan, mereka menerima hampir 35.000 permintaan dalam kurun Januari hingga Juni tahun ini. Jumlah konten dalam Facebook yang dibatasi karena aturan negara setempat juga naik sekitar 19 persen pada periode yang sama.
Kabar tentang meningkatnya permintaan data pengguna ini muncul pada saat Facebook diperintahkan oleh pengadilan Amerika Serikat untuk menyerahkan data dari 400 orang. Sejumlah foto, pesan pribadi, dan informasi lain yang melibatkan sejumlah orang diberikan ke pengadilan di New York pada tahun lalu. Namun, permintaan itu hanya diumumkan pada bulan Agustus.
"Kami agresif mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi untuk membatalkan semua surat perintah ini dan memaksa pemerintah untuk mengembalikan data yang telah disita," kata Facebook dalam sebuah blog pada Selasa (4/11/2014). Jejaring sosial terbesar di dunia ini juga mengatakan bahwa mereka akan "meneliti" setiap permintaan pemerintah yang tidak disokong oleh kelengkapan aturan dan "menentang ketika kami menemukan sejumlah kecacatan atau diajukan dengan permintaan yang terlalu luas."


Rahasia
Facebook berada di bawah tekanan atas penggunaan data para penggunanya dalam beberapa tahun terakhir, yang memicu kekhawatiran terhadap kerahasiaan data sejumlah pengguna. Bulan lalu, Facebook mengakui akan mengubah cara melakukan penelitian terhadap para penggunanya, setelah adanya percobaan kontroversial yang memanipulasi beberapa pengguna kolom berita dalam Facebook untuk memengaruhi emosi mereka. Sementara itu, raksasa teknologi tersebut telah meluncurkan serangkaian fitur pada tahun ini untuk membantu para pengguna melindungi informasi pribadi mereka.
Pada bulan April, Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan para pengguna untuk membatasi jumlah informasi pribadi yang akan mereka bagi dengan sejumlah aplikasi ponsel pihak ketiga.

FACEBOOK DITEKAN SEJUMLAH NEGARA UNTUK SERAHKAN DATA

- Copyright © 2013 私のブログへようこそ - Ao No Exorcist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -Redesigned by Kyoto Tategami-